Trump Urungkan Niat: Tarif Impor Teknologi Aman Terkendali.

Beritajitu.net Selamat berjumpa kembali di blog ini. Pada Kesempatan Ini aku mau menjelaskan apa itu Technology, News, Indonesia, Dunia secara mendalam. Tulisan Yang Mengangkat Technology, News, Indonesia, Dunia Trump Urungkan Niat Tarif Impor Teknologi Aman Terkendali Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

1.1. 17 April 2025

Pada 17 April 2025, Menteri Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, menyampaikan bahwa Amerika Serikat harus meninggalkan pendekatan tekanan ekstrem jika ingin menyelesaikan masalah melalui dialog. Ia menekankan pentingnya dialog yang setara, saling menghormati, dan saling menguntungkan.

Pernyataan ini muncul di tengah kekhawatiran tentang potensi kenaikan tarif impor dari Tiongkok ke Amerika Serikat, yang mencapai hingga 245 persen. Tarif ini merupakan respons terhadap tindakan balasan Tiongkok terhadap kebijakan perdagangan Amerika Serikat.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah menandatangani perintah eksekutif yang menyelidiki risiko keamanan nasional terkait ketergantungan AS pada mineral penting olahan impor. Hal ini memicu kekhawatiran tentang tarif yang lebih tinggi pada barang-barang seperti pakaian dan panel surya, dengan tarif antara 7 hingga 100 persen.

Apple, misalnya, sedang berupaya menghindari tarif Trump untuk barang-barang dari Tiongkok. Selain itu, Trump juga mengumumkan penyelidikan terhadap implikasi keamanan nasional dari penggunaan semikonduktur.

Sebagai informasi tambahan, Tiongkok baru-baru ini menghentikan ekspor enam logam tanah jarang berat dan magnet tanah jarang, yang penting bagi produsen mobil, kedirgantaraan, semikonduktor, dan kontraktor militer di seluruh dunia. Beberapa bulan sebelumnya, Tiongkok juga melarang ekspor gallium, germanium, antimon, dan material berteknologi tinggi utama lainnya dengan potensi aplikasi militer ke Amerika Serikat.

Trump sebelumnya menyebutkan bahwa Tiongkok harus melakukan negosiasi seperti negara lain. Gedung Putih menyatakan bahwa Tiongkok menghadapi tarif hingga 245 persen atas impor ke Amerika Serikat sebagai akibat dari tindakan pembalasannya.

Pada April 2025, Trump juga menjeda semua tarif kecuali untuk Tiongkok. Langkah-langkah ini telah meningkatkan ketegangan perang dagang antara kedua ekonomi terbesar di dunia.

Sebagai bagian dari kebijakan America First, Trump telah memberlakukan tarif 100 persen pada barang-barang seperti syringes dan jarum. Tarif yang lebih tinggi secara individual dihentikan sementara di tengah diskusi, kecuali untuk Tiongkok yang membalas.

Tiongkok telah menaikkan tarif impor barang AS menjadi 125 persen sebagai balasan terhadap kenaikan tarif AS atas barang-barang China menjadi 145 persen. Situasi ini terus berkembang dan memengaruhi berbagai sektor industri di seluruh dunia.