• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Rupiah Loyo, Ekonomi Terancam? Krisis Mulai Mengintai!

img

Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga kita diberi petunjuk. Pada Blog Ini mari kita eksplorasi potensi Economy, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Tulisan Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Rupiah Loyo Ekonomi Terancam Krisis Mulai Mengintai Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

Jakarta, 4 April 2025 - Pengamat ekonomi dari Strategic and Economic Action Institution (ISEAI), Ronny P., menyoroti stagnasi ekonomi yang menghantui Indonesia dalam satu dekade terakhir. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang mandek ini menjadi sinyal yang seharusnya diwaspadai oleh pemerintah.

Ronny menjelaskan bahwa kapasitas ekonomi seharusnya mampu tumbuh lebih tinggi. Masyarakat membutuhkan pertumbuhan yang signifikan untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan mendorong investasi. Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia secara komparatif masih terlihat baik dibandingkan negara lain, pemerintah tidak boleh terlena.

Ia mengingatkan bahwa jika situasi ini terus berlanjut, daya beli masyarakat, terutama kelas menengah sebagai penggerak utama permintaan agregat, dapat menurun drastis. Pemerintah juga harus berhati-hati terhadap pelemahan mata uang yang sedang terjadi, meskipun tidak separah krisis 1998, namun tetap menjadi peringatan dini.

Ronny menyebut fenomena ini sebagai secular stagnation, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi rendah, penyerapan tenaga kerja yang minim, peningkatan jumlah tenaga kerja tidak berkualitas, dan meluasnya sektor informal. Deflasi juga menjadi indikasi berkurangnya permintaan masyarakat, terutama dari kalangan menengah ke bawah.

Indikator Stagnasi Ekonomi:

  • Pertumbuhan ekonomi stagnan
  • Penyerapan tenaga kerja rendah
  • Peningkatan tenaga kerja tidak berkualitas
  • Sektor informal meluas
  • Deflasi (permintaan masyarakat berkurang)

Ronny menekankan bahwa pelemahan mata uang hanyalah salah satu pemicu krisis. Inflasi bukanlah satu-satunya indikator masalah ekonomi, karena deflasi juga bisa menjadi tanda krisis. Jika kelas menengah mengalami krisis berkepanjangan, ekonomi nasional berpotensi mengalami kejatuhan.

Ia memperingatkan bahwa jika tidak ada langkah fundamental yang diambil, kondisi ekonomi bisa semakin memburuk. Pemerintah perlu menerapkan kebijakan ekonomi yang lebih progresif dan strategis untuk meningkatkan daya beli masyarakat, memperkuat sektor tenaga kerja, dan mendorong investasi. Tanpa langkah konkret, stagnasi ekonomi bisa semakin dalam dan berujung pada krisis yang lebih serius.

Ronny menyimpulkan bahwa pemerintah tidak boleh terlalu bangga dengan pertumbuhan ekonomi yang terlihat lumayan bagus dibandingkan negara lain. Situasi ini memerlukan kewaspadaan dan tindakan nyata untuk mencegah dampak yang lebih besar terhadap perekonomian nasional.

Itulah rangkuman lengkap mengenai rupiah loyo ekonomi terancam krisis mulai mengintai yang saya sajikan dalam economy, news, indonesia, dunia Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. silakan share ke rekan-rekan. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.