Kematian Jurnalis Palu: Komisi III Desak Hukum Terbuka!

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Dalam Opini Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar News, Indonesia. Informasi Terbaru Tentang News, Indonesia Kematian Jurnalis Palu Komisi III Desak Hukum Terbuka Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

Kasus kematian seorang jurnalis media online berinisial SW (32) asal Palu di Jakarta, kini menjadi perhatian serius Komisi III DPR RI. Wakil Ketua Komisi III, Sari Yuliati, menyatakan komitmennya untuk mengawal proses hukum kasus ini hingga tuntas.

Sari Yuliati menegaskan bahwa Komisi III akan terus memantau perkembangan penyelidikan dan siap memanggil pihak-pihak terkait jika diperlukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada informasi yang ditutupi dalam proses penegakan hukum.

Kuasa hukum SW, Rogate Oktoberius Halawa, menduga bahwa kliennya menjadi korban pembunuhan. Dugaan ini didasari oleh beberapa kejanggalan yang ditemukan dalam kasus ini. Rogate telah melaporkan dugaan tindak pidana pembunuhan ini ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/2261/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, menjelaskan bahwa hasil autopsi sementara menunjukkan adanya indikasi infeksi paru-paru pada korban. Dugaan sementara dari dokter adalah penyakit TBC. Namun, polisi belum berani menyimpulkan penyebab pasti kematian SW dan masih terus melakukan penyelidikan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengungkapkan bahwa korban ditemukan di kamar hotelnya pada Jumat, 4 April 2025. Pada saat ditemukan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi juga telah memeriksa tiga orang saksi terkait kasus ini.

Sari Yuliati menilai bahwa kematian SW dalam kondisi yang mencurigakan merupakan ancaman serius bagi kebebasan pers. Oleh karena itu, kasus ini harus diusut secara transparan dan menyeluruh. Ia juga mendorong aparat penegak hukum untuk bertindak cepat dan profesional dalam menangani kasus ini.

“Komisi III DPR RI akan memastikan bahwa proses hukum berjalan tanpa intervensi dan sesuai dengan prinsip keadilan. Kekerasan terhadap jurnalis adalah ancaman bagi demokrasi kita,” tegas Sari dalam keterangan pers pada Rabu, 9 April 2025.

Sari juga mengajak semua pihak, termasuk Dewan Pers dan organisasi jurnalis, untuk ikut mengawal proses hukum kasus ini. Ia menekankan bahwa kasus ini bukan hanya tentang keadilan untuk korban, tetapi juga tentang menjaga marwah dan keselamatan profesi jurnalis di Indonesia.

Kasus ini menjadi sorotan publik setelah adanya laporan mengenai anggota tim pengamanan Kapolri yang diduga melakukan kekerasan terhadap jurnalis yang sedang bertugas. Kejadian ini semakin menambah kekhawatiran akan keselamatan jurnalis di Indonesia.

Kronologi Singkat:

Tanggal	Kejadian
4 April 2025	SW ditemukan tewas di Hotel D'Paragon Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
5 April 2025	Polisi melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
6 April 2025	Hasil autopsi sementara menunjukkan adanya indikasi infeksi paru-paru.
9 April 2025	Komisi III DPR RI menyatakan komitmen untuk mengawal kasus ini.

Penyelidikan kasus ini masih terus berlanjut.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap kematian jurnalis palu komisi iii desak hukum terbuka dalam news, indonesia ini Silakan cari tahu lebih banyak tentang hal ini selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. Jika kamu merasa ini berguna Terima kasih