• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Polemik Dapur Bergizi Kalibata: Yayasan Dievaluasi DPR!

img

Beritajitu.net Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Di Kutipan Ini saya ingin membahas News, Indonesia yang sedang trending. Tulisan Yang Mengangkat News, Indonesia Polemik Dapur Bergizi Kalibata Yayasan Dievaluasi DPR Yuk

Kasus dugaan penyelewengan dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mencuat. Pada bulan Maret 2025, sebuah perselisihan terjadi antara mitra dapur makanan bergizi di Kalibata, Jakarta Selatan, dengan Yayasan MBN. Ira Mesra Destiawati, pemilik mitra dapur, melalui kuasa hukumnya, Danna Harly, mengungkapkan adanya perbedaan anggaran untuk pelajar PAUD/TK/RA/SD setelah perjanjian kerja sama ditandatangani.

Menurut Harly, kliennya telah bekerja sama dengan Yayasan MBN dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sejak Februari-Maret 2025, menghasilkan sekitar 65.025 porsi Makan Bergizi Gratis dalam dua tahap. Namun, terjadi perubahan harga per porsi dari Rp 15.000 menjadi Rp 13.000, yang disinyalir sudah diketahui pihak yayasan sebelum penandatanganan kontrak.

Akibatnya, mitra dapur mengalami kerugian yang signifikan. Total kerugian sejauh ini mencapai Rp 975.375.000, baru dua tahap, ungkap Harly pada 16 April 2025. Ia berharap pemerintah lebih aware terhadap permasalahan ini dan melakukan perbaikan dalam pelaksanaan MBG agar kejadian serupa tidak terulang.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap yayasan yang bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam program MBG. Ia menilai, pola kerja sama dengan yayasan perlu dievaluasi dan ditinjau ulang karena rentan terhadap penyalahgunaan.

Yahya mendesak BGN untuk mempercepat penerbitan regulasi kerja sama dengan pihak ketiga, seperti yang direncanakan semula. Ia juga meminta BGN mempercepat rekrutmen pegawai pengelola SPPG sesuai kebutuhan. Menurutnya, pola operasional yang dikerjakan sendiri oleh BGN akan lebih aman.

Setelah dua bulan beroperasi tanpa pembayaran, mitra dapur Kalibata akhirnya dimediasi oleh BGN dengan pihak Yayasan MBN. Harly memastikan bahwa dapur MBG Kalibata kembali beroperasi pada 17 April 2025, dan BGN akan membantu pencairan pembayaran yang tertahan di yayasan.

Harly juga menambahkan bahwa meskipun telah ada mediasi, hak kliennya masih dipotong sebesar Rp 2.500 per porsi. Ia mendesak Yayasan MBN untuk segera membayarkan hak mitra dapur Kalibata yang dianggap telah didzolimi.

Berikut adalah ringkasan poin-poin penting:

IsuDetail
Perselisihan AnggaranPerbedaan harga per porsi MBG setelah kontrak ditandatangani.
Kerugian MitraMitra dapur Kalibata merugi hampir Rp 1 miliar dalam dua tahap.
Desakan PengawasanDPR dan kuasa hukum mendesak pengawasan ketat terhadap yayasan.
Mediasi dan OperasiBGN memediasi dan dapur kembali beroperasi, namun pembayaran belum tuntas.

Sekian penjelasan tentang polemik dapur bergizi kalibata yayasan dievaluasi dpr yang saya sampaikan melalui news, indonesia Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. cek juga artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.