Farro: Gandum Kuno, Rahasia Awet Muda Kaya Nutrisi!

Beritajitu.net Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Pada Hari Ini saya akan membahas manfaat Food, News, Indonesia yang tidak boleh dilewatkan. Deskripsi Konten Food, News, Indonesia Farro Gandum Kuno Rahasia Awet Muda Kaya Nutrisi Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

1.1. Korea Times

Farro, si biji-bijian kuno yang dulunya menjadi andalan tentara Romawi, kini kembali populer di kalangan masyarakat modern. Biji-bijian yang pertama kali dibudidayakan di Mesopotamia ini, menawarkan profil nutrisi yang mengesankan dan fleksibilitas dalam berbagai hidangan.

Salah satu keunggulan farro adalah kandungan pati resistennya yang tinggi. Pati resisten memberikan rasa kenyang lebih lama dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan, memiliki energi yang cukup, dan mencapai tujuan diet tanpa merasa lapar, farro bisa menjadi pilihan yang tepat.

Popularitas farro melonjak di Korea Selatan, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat dan diet slow aging. Diet ini berfokus pada perubahan kebiasaan makan untuk memperlambat proses penuaan, termasuk mengonsumsi porsi yang tepat, menghindari gula sederhana, karbohidrat olahan, dan daging merah.

Menurut Korea Times, pada tanggal 2 April 2025, pembawa acara televisi dan model Hong Jin Kyung memperkenalkan farro di saluran YouTube-nya. Ia bahkan menunjukkan cara membuat kimbap dengan nasi yang dicampur farro, yang membantunya dalam manajemen berat badan.

Platform media sosial dibanjiri resep farro, mulai dari salad hingga tumisan. Pengecer bahan makanan pun berlomba-lomba memenuhi permintaan yang meningkat. Market Kurly, platform pengiriman makanan segar online, melaporkan peningkatan penjualan farro sebesar 70% pada Februari 2025 dibandingkan Desember 2024. SSG.COM juga mencatat pertumbuhan penjualan dua digit dibandingkan tahun sebelumnya.

Selebriti Korea lainnya, seperti Han Ga In, Son Tae Young, dan Uhm Jung Hwa, turut membagikan video mereka menikmati farro, semakin meningkatkan popularitas biji-bijian ini.

Farro memiliki rasa gurih dan tekstur kenyal. Kandungan protein dan seratnya lebih tinggi dibandingkan gandum modern atau olahan lainnya. Selain itu, farro kaya akan vitamin dan mineral, serta memiliki kandungan gluten yang lebih rendah.

Kandungan serat dalam farro juga sangat tinggi, yaitu 6,5 gram per 100 gram. Jumlah ini dua hingga tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan pisang, apel, atau wortel. Serat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Farro, yang dalam bahasa Italia berarti gandum kuno, sering digunakan untuk menggambarkan tiga jenis gandum yang berbeda: einkorn, emmer, dan spelt. Namun, istilah farro umumnya merujuk pada emmer, yang diproduksi dalam jumlah besar di Italia saat ini.

Kandungan nutrisi farro menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk diet. Pati resisten yang terkandung di dalamnya tidak mudah dipecah oleh enzim pencernaan, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Salah satu diet populer yang menerapkan prinsip ini adalah diet MIND (Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay). Diet ini menggabungkan diet Mediterania dengan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), yang berfokus pada konsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, buah beri, kacang, unggas, ikan, dan minyak zaitun, serta menghindari gula sederhana dan biji-bijian olahan.

Diet 30/30/30 juga merupakan metode populer yang membagi asupan makanan menjadi 30% karbohidrat, 30% protein, dan 30% lemak sehat, serta 10% sayuran. Metode ini membantu menurunkan berat badan secara efektif.

Dengan manfaat kesehatan dan rasa yang unik, farro telah berhasil menarik perhatian banyak orang, mulai dari selebriti hingga platform e-commerce.