Bangkok Luluh Lantak: Gempa Dahsyat Robohkan Pencakar Langit!

Beritajitu.net Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Di Jam Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari News, Indonesia. Catatan Singkat Tentang News, Indonesia Bangkok Luluh Lantak Gempa Dahsyat Robohkan Pencakar Langit Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Bangkok, Thailand – Sebuah tragedi mengguncang Bangkok pada Jumat, 28 Maret 2025, ketika sebuah gedung pencakar langit yang sedang dibangun runtuh akibat gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo yang berpusat di Myanmar. Insiden ini diperkirakan telah menjebak sekitar 100 pekerja di bawah reruntuhan.

Menurut laporan AFP, keluarga korban terlihat berkumpul di lokasi kejadian pada Sabtu, 29 Maret 2025, diliputi kesedihan dan kecemasan. Gedung 30 lantai tersebut hancur dalam hitungan detik, meninggalkan puing-puing yang luas.

Khin Aung, seorang pekerja konstruksi yang selamat, menceritakan bahwa gedung itu runtuh tepat setelah giliran kerjanya berakhir. Saudaranya baru saja memulai giliran kerjanya saat gempa terjadi. Getaran gempa sangat kuat dan langsung menghancurkan gedung itu, ujarnya.

Pekerja lain yang selamat menggambarkan detik-detik mencekam saat gedung itu runtuh. Seluruh gedung berguncang. Saya menelepon saudara laki-laki dan teman-teman saya melalui panggilan video, tetapi hanya satu yang menjawab. Saat saya meneleponnya, saya kehilangan panggilan dan gedung runtuh, katanya.

Hingga saat ini, setidaknya lima orang telah dipastikan tewas, namun jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah. Pihak berwenang terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan yang rumit di tengah reruntuhan.

Pembangunan gedung pencakar langit ini direncanakan untuk menampung kantor-kantor pemerintah. Tragedi ini menyoroti pesatnya pembangunan di Bangkok, di mana gedung-gedung lama terus dirobohkan dan digantikan oleh gedung-gedung pencakar langit baru. Sebagian besar pekerja konstruksi berasal dari Myanmar.

Saya mendengar mereka mengirim 20 pekerja ke rumah sakit, tetapi saya tidak tahu siapa mereka. Saya berharap saudara laki-laki dan teman-teman saya ada di rumah sakit, kata seorang pekerja yang cemas.

Chanpen Kaewnoi (39), seorang wanita Thailand, menunggu dengan cemas kabar dari ibu dan saudara perempuannya yang berada di dalam gedung saat kejadian. Rekan kerja saya menelepon dan mengatakan dia tidak dapat menemukan ibu atau saudara perempuan saya. Saya pikir ibu mungkin terpeleset dan mungkin saudara perempuan saya tetap tinggal untuk membantunya, ujarnya.

Gempa bumi tersebut juga menyebabkan kerusakan yang signifikan di Myanmar, dengan jumlah korban tewas mencapai 1.002 jiwa. Di Thailand, jumlah korban tewas setidaknya delapan orang.

Situasi di lokasi kejadian sangat memilukan, dengan banyak kerabat pekerja dari Myanmar berkumpul dengan harapan mendengar kabar tentang orang-orang yang hilang. Khin Aung dan saudara laki-lakinya telah bekerja di Bangkok selama 6 bulan.

Upaya penyelamatan terus berlanjut, dengan petugas bekerja keras untuk mencari korban di tengah reruntuhan tanpa memicu keruntuhan lebih lanjut. Tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya gempa bumi dan pentingnya standar keselamatan konstruksi yang ketat.